Cari Blog Ini

Jumat, 25 Maret 2011

Innercourt, Segarnya Taman di Dalam Rumah


Lahan sekecil apapun sungguh berharga. Tentu menyenangkan mempunyai taman di rumah. Jika lahan yang biasanya dipakai adalah zona depan atau belakang, pernahkah terpikir untuk membuatnya di dalam rumah?

Ya, taman di dalam rumah alias innercourt selain sedap dipandang juga membuat sirkulasi udara terasa sejuk yang lalu diikuti dinginnya hawa hingga bukaan cahaya yang cukup. Tak heran jika innercourt menjadi idola bagi para pengembang properti di tanah air, ia unik, tak menghabiskan banyak lahan sekaligus multifungsi.


Bisa Sekaligus Taman dan Kolam
Ruang terbuka di dalam rumah dapat berupa taman, kolam ikan, dan kolam renang, dll. Bentuknya dapat disesuaikan dengan selera pemilik rumah dan fungsinya terasa langsung. Karena itulah, alangkah baiknya apabila selain fungsi, desain pun harus harmonis dengan interior rumah.

Innercourt pada rumah contoh di Kebayoran Village serasi dengan desain minimalis modern huniannya.
Kolam sengaja dibuat minimalis, hanya persegi panjang, bermaterial batu alam andesit, dengan lantai teras kolam terbuat dari kayu yang membuat kental kesan alaminya.
Selain itu terdapat taman kecil di tengah-tengah hanya seukuran 3x2,5 m, desainnya pun sederhana namun tak kalah asri.

Perhatikan Jatuhnya Air Hujan
Jenis tanaman yang dipilih antara lain palem hijau, spatiphylum , dan ground cover dipilih kucai mini. Hasilnya? Asri dan menyejukan mata.
Selain itu, terdapat tanaman gantung yang menempel pada kisi-kisi pada salah satu sisi dinding innercourt , tanaman diletakan menempel secara vertikal sehingga terlihat unik.
Namun yang perlu diperhatikan adalah jatuhnya air hujan dari atap yang terbuka. Pasalnya, air dapat mengakibatkan tanaman gantung tadi menjadi rusak atau busuk karena kejatuhan langsung air hujan.

Cahaya Alami
Selain sirkulasi udara yang baik, innercourt juga menciptakan cahaya alami masuk ke dalam rumah.Jadi, Anda tidak memerlukan cahaya lampu pada siang hari. Hemat listrik, kan?


Variasi Tanaman dan Groundcover
Jika kolam ikan dianggap sulit perawatannya, pilih saja taman kering yang lebih mudah dirawat. Pemilihan jenis tanaman yang mudah perawatan dan kuat diletakkan di dalam rumah sungguh banyak ragamnya. Misalnya palem, sejenis semak misalnya lili paris umbi, dieffenbachia , keladi, spatiphylum . Karakter tanamana ini adalah kuat di daerah lembab. Ini harus diperhitungkan sebab posisi taman di dalam rumah tidak terkena sinar matahari langsung.

Untuk groundcover dapat dipilih kucai mini ataupun batu koral, keduanya tak memerlukan biaya besar untuk perawatan. Ya, bukan rumput karena ia kurang dapat tumbuh dengan baik. Apalagi mengingat kondisi tanah lembap yang tidak terkena sinar matahari langsung, rumput akan busuk dan tidak tumbuh dengan subur.
Anda juga bisa menggunakan tenda payung dan kursi, plus tanaman di dalam pot. Santai sore atau sarapan pun pasti lebih nyaman, kan!

Pindahkan Taman?
Jika sudah mempunyai taman di depan atau belakang rumah, dapat dipindahkan ke dalam rumah, lho! Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis tanaman dan desainnya seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

Perawatan pun sama saja dengan taman di luar rumah, dengan pengecualian penyiraman tidak perlu dilakukan sering-sering agar tanah tak bertambah lembap. Perhitungkan juga posisi atap supaya tak menghalangi tanaman mendapatkan cahaya.